Jumat, 04 Maret 2011

cincin

 

embun pagi menyapa penuh kesejukan
selalu menemani sebelum sinar hangat mentari tiba
setia ungkapan yang tabu
saat belahan jiwa melenggang ke pelaminan
dalam genggaman hakim yang mengesahkan semua
tawapun bergema mengisi ruangan yang ceria
meski di salah satu sudut mendung  begitu pekat
seakan menerjang, dan meronta bak kuda liar di padang safana
ikhlas merupakan ungkapan yang berat tuk terucap
saat golongan cincin melingkar jari manis

Des'05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar