Sabtu, 05 Maret 2011

251110 DAN JADIKANLAH BERKAH DALAM SENYUM INDAHMU

kupacu sepeda motorku dengan kecepatan diatas rata-rata, saat hujan yang tak mau mengerti, harapku sesuatu akan terjadi di malam ini, kelokan dan stopan di terabas, peduli setan dengan rambu yang ada, perjalanan semakin mendekat pada tujuan, saat satu lubang yang tergenang air terlewat, brak.......bunyi keras suara pelek motor yang berbenturan dengan lubang yang tertutup air, tiba-tiba jalanan terasa gelap gulita saat lampu-lampu kendaraan di arah berlawanan terlihat terang menyilaukan mata, tersedar saat gelap melanda, lampu ku mati, mungkin karna lubang tadi sepertinya, sedikit ku kurangi kecepatan speda motorku, maklum kacamataku tertinggal waktu itu, satu belokan lagi tempat tujuan akan terlihat, kecepata mulai aku kurangi, remang terlihat sebuah warung menyala, " a' dua batang....." cakapku pada tukang warung, kurogok hp ku yang mulai basah, eh ternyata pulsaku menipis atau bahkan mungkin habis, "pnten 'a upami nu icalan pulsa palih mana" tanya ku sedikit gemetar menahan kedinginan.... "oh abi kang"..... alhamdulilah ungkapku dalam hati, bersukur karna tidak perlu jalan terlalu jauh, ku buka HP ku dan mulai merangkai kata...........rangkaian katakupun berbalas.........,eh ternyata sudah sampai duluan hohoho..... sedikit kabulusan sih........coba kurangkai beberapa nomor.... dan mulai ada jawaban suara merdu dari sosok yang ayu menyapa dengan beberapa pertanyaan, perbincanganpun berlanjut mengarah pada lokasi yang dituju, dari kejauhan sosok wanita berpayung menanti dengan senyum ramah dan hangat,  sedikit sapaan mencerminkan kekhawatiran yang teramat, "bodohnya aku" sedikit bergumam dalam hati, membiarkan seorang gadis berselimutkan dingin dengan irama rintik hujan yang terus mengguyur. rasa dingin ku seakan hilang karna senyuman yang hangat itu, entah lah itukah senyuman keikhlasan atau keterpaksaan.... hanya Tuhanku lah yang tau.....senyumnya cukup membuatku hangat, cukup untuk membuatku pulas dalam mimpi, dan cukup membuatku.......... Subhanallah... mungkin  ucapan yang paling pas untuk senyuman itu, raut wajahnya lerlihat begitu mempesona, disinari beberapa sisa sinaran lampu yang sedikit redup. adu obrolalnpun sedikit meramaikan malam yang hening di temani irama rintikan hujan yang membasahi sekitar,hanyutku menerawang, tatapanku seakan enggan tuk berlama2 bertemu, sedikit memaksakan kehendak yang taklayak untuk dipaksakan. waktu jualah yang tak memungkinkan keindahan itu berlajut lebih lama lagi.... 
..... maaf selalu merepotkan ..............
251110

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar