Selasa, 24 September 2013

warna pagiku kelak ....


warna pagiku kelak ....

20 February 2013 at 21:52
Segelas kopipun coba terseduh kembali,  selepas lelah keharian pikuk informasi absurd, setiap lelah yang menggelayut coba ku tuangkan dalam tiap legukan kopi hitam di warung bawah jembatan terpaanjang di kotaku .


raungan sirine dan klakson kendaraan bersaut – menyaut bak lagu rock yang bisa mengeluarkan kotoran telinga, bising sih tapi itu bumbu keseharian di kota ku yang seharian ini sejuk dengan angin yang sedikit kencang.

Tatapannku sedikit melemah entah kopi tak bereaksi atau kantuk yang teramat sangat,  teringat sebuah senyum keseharianku yang biasa menemani saat lelahku meradang dalam keseharian yang absurd.

Senyum manis itu emmm.... tatapan penuh keceriaan yang selalau di tampilkan kala bersama, di temani cengkrama ejekan guyonan  cubitan kecil hingga pukulan yang sedikit menyisakan kebiru-biruan di tangan dan lainya,  namun penuh warna dan sayang yang terkandung di dalamya selalu mewarnai sore lelahku sampai jelang larut.

Sedikit jepretan kamera satu bagian yang tak terpisahkan dalam keceriaan sore jelang larut saat setiap lelahku yang meradang dengan sendirinya membias dibalik setiap senyum dan cengkrama itu.

Dia sosok yang akan selalu menjadi pendampingku kelak kala tawa terbahak, tawa senang tawa sedih bahkan saat maut mengelilingi seakan menerkan mangsanya.

Dialah sosok pengasuh buah cinta dan sayang yang akan menyibukan keseharian saat malam tiba, dan pagi di jelang.

khayalan Warna pagi berbeda kelak :  ……

Segelas kopi di pagi hari menjadi bagian kehadiran senyumnya kelak, kecupan hangat mendarat membangunkan lelap ditambah tangisan buah cinta dan sayang sedikit menggoda tuk enggan beranjak mengais rejeki tuk sebuah keluarga kecil yang indah.


Ya melangkah lebih maju saat kerah baju dirapikan, senyum manis mengiringi langkah pengais rejeki, di bumbui nyanyian doa mengiring pengais rejeki melangkah memungut satu- persatu rejeki yang bertebaran serta mencariikhlasnya tuk buah cinta bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar